AJARKAN SISWA MENJADI ENTREPRENEUR

Dalam rangka menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, serta mengaplikasikan secara langsung salah satu materi terkait uang dalam pelajaran, SD Islam Terpadu Umar bin Khattab Juwana menggelar Market Day, Selasa (3/10/2017).

Ustadz Sutoyo, Kepala SD Islam Terpadu Umar bin Khattab mengatakan, Market Day tersebut merupakan program tahunan yang biasanya diselenggarakan usai ujian tengah semester (UTS).

Menurutnya, sasaran dari program tersebut adalah memupuk jiwa entrpreneur anak sejak dini. Sebab, dalam program Market Day tersebut, anak-anak diajarkan bagaima teknik jual beli.

"Tidak hanya itu saja, anak-anak juga dilatih untuk melakukan manajemen terkait dengan barang yang akan dipasarkan. Baik mulai dari perencanaannya, permodalan, mengolah, hingga nantinya cara menyajikan dan menjual barang tersebut serta menyusun laporan hasil penjualan," ujarnya.

Tidak sekadar mengajarkan anak mengenai berbisnis dalam program tersebut. Namun, dari Market Day ini, anak-anak, katanya juga dilatih untuk mengembangkan komunikasi serta cara bersosial.

Lanjutnya, ada beragam produk yang dijual siswa dalam program Market Day tersebut, baik dari mulai panganan ringan, minuman,  hingga mainan tradisional. Sebagian besar produk tersebut dibikin sendiri dan dibantu orang tua.

"Untuk masing-masing jenjang kelas memang berbeda. Namun secara umumnya, ada makanan, minuman dan mainan. Ada yang dibuat sendiri, ada pula mereka yang beli kemudian dijual kembali," ungkapnya.

Terkait program itu, katanya, orang tua siswa memberikan respon positif. Bahkan beberapa di antaranya ada yang datang untuk mensupport langsung putra-putrinya dalam memasarkan produknya.

Bahkan, dari sekolah lain, menurutnya juga ada yang datang dalam program tersebut untuk membeli berbagai produk yang dijual anak-anak. Pun demikian, orang tua siswa juga ada yang membeli.

"Alhamdulillah acaranya berjalan lancar. Income yang didapatkan anak-anak juga lumayan. Kalau dibikin rata-rata, untuk setiap kelasnya bisa mendapatkan pemasukan sekitar Rp 300 ribu," katanya.

Dirinya berharap, nantinya program Market Day atau kewirausahaan ini bisa masuk dalam pembelajaran kurikulum. Sehingga, sejak dini anak-anak sudah mengenal tentang kewirausahaan, dan nantinya tumbuh menjadi pengusaha-pengusaha yang sukses.

Bagikan Artikel ini